Sapno Jaya Putra

Jumat, 28 Desember 2012

Saya dan Media Sosial


Sekarang ini kehidupan kita sudah merupakan era sosial media, yang dimana menggunakan sistem dengan cara pelan tapi pasti dan telah memaksa kita untuk mengubah cara berkomunikasi, dalam kata lain media sosial yang berbasis online. Media sosial merupakan salah satu perkembangan teknologi yang memiliki peran yang cukup andil dalam memberikan kemudahan bagi manusia untuk berkomunikasi dan bersosialisasi.

Menurut Antony Mayfield dari iCrossing, media sosial adalah mengenai menjadi manusia biasa. Manusia biasa yang saling membagi ide, bekerjasama, dan berkolaborasi untuk menciptakan kreasi, berfikir, berdebat, menemukan orang yang bisa menjadi teman baik, menemukan pasangan, dan membangun sebuah komunitas. Intinya, menggunakan media sosial menjadikan kita sebagai diri sendiri. Selain kecepatan informasi yang bisa diakses dalam hitungan detik, menjadi diri sendiri dalam media sosial adalah alasan mengapa media sosial berkembang pesat.

Saya mengenal internet pada saat saya masih duduk di SMA dan telah mempunyai akun email pertama dari yahoo, dan saya tergabung dalam jejaringan sosial friendster. Friendsterlah yang menjadi dasar saya tergabung dalam dunia media sosial, saat ini keberadaan friendster telah tertinggal dengan munculnya jejaringan sosial yang lebih mendongkrak pengguna internet untuk mempunyai akun pada media sosial tersebut yaitu facebook, twitter serta yang lainnya. Dan saya telah memiliki semua akun media sosial tersebut.

Pengaruh yang dapat dari media sosial ini terhadap aktivitas akademis sangat besar dimana berupa hal yang sangat bermanfaat bagi saya, memudahkan belajar serta mendapatkan referensi dalam perkuliahan, mengirim tugas perkuliahan, mencari informasi-informasi yang penting untuk menambah wawasan.
   
Media sosial akan memberikan manfaat yang besar dalam dunia broadcasting, dimana saya berkecampung pada subjurusan ilmu komunikasi ini. Tentunya apabila saya terjun dalam karir ini media sosial akan memberikan manfaat yang besar bagi saya, dimana media sosial  meghapus batasan-batasan manusia untuk bersosialisasi, batasan ruang maupun waktu, dengan media sosial ini manusia dimungkinkan untuk berkomunikasi satu sama lain dimanapun mereka bereda dan kapanpun, tidak peduli seberapa jauh jarak mereka, dan tidak peduli siang atau pun malam. serta saat ini internet telah tersebar di indonesia sehingga telah memungkinkan masyarakat dapat mengakses samapai ke desa-desa.

Namun kita harus bisa menjadikan media sosial sebagai suatu tambahan berharga bagi pergaulan di dunia nyata, Seperti di kehidupan sehari-hari, jika kita tidak menyeleksi orang-orang yang berada dalam lingkaran sosial Anda, hal itu akan lebih rentan terhadap pengaruh buruk. Bahkan menurut John Cacioppo, seorang peneliti dari Universitas Chicago, media sosial bisa mempengaruhi mood Anda, bergantung dengan siapa Anda menghabiskan waktu dan terhadap siapa Anda memberikan perhatian di media sosial.